Langsung ke konten utama

TATA SURYA DAN PLANET-PLANETNYA




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Halo!!
Gimana kabarnya ? Semoga baikbaik saja ya..
Perkenalkan nama saya Niken Tria Amanda NIM A1C319090 Program studi Pendidikan Fisika Reguler C 2019 Universitas Jambi.
Ohya, kali ini pada mata kuliah Bumi dan Antariksa membuat sebuah video yang mana video ini membahas tentang "TATA SURYA DAN PLANET-PLANET"
Masya Allah, bukan?
Tata surya sendiri adalah susunan benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari yangmana sebagai pusatnya. Benda-benda tersebut terdiri dari delapan planet. Planet tersebut bergerak memutari matahari karena adanya pengaruh dari gaya gravitasi matahari. Nah, apa sajakah delapan planet tersebut? Delapan planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Divideo tersebut, saya dan teman-teman saya menjelaskan mengenai tata surya dan planet-planetnya menggunakan dalam bahasa Inggris.
Adapun anggota kelompok saya adalah:
Yulita Dwi Citra A1C319073 (Pembicara pertama)
Suci Nuriya Fatimah A1C319077 (Pembicara keempat)
Recky Niken Yolanda A1C319088 (Pembicara kelima)
Niken Tria Amanda A1C319090 (Pembicara ketiga)
Bob Widodi A1C319096 (Pembicara kedua)
Selamat menyaksikan, semoga bermanfaat :)
Jangan lupa dishare..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Redefinisi Standar Internasional 2019

Sistem SI sebelum redefinisi: Dependensi definisi dari suatu satuan dasar pada satuan dasar lainnya (sebagai contoh, meter didefinisikan sebagai jarak yang dilalui oleh cahaya dalam sepersekian detik tertentu), dengan konstanta alam dan artefak yang digunakan untuk mendefinisikan satuan-satuan tersebut (seperti massa dari IPK untuk mendefinisikan kilogram). Sistem SI setelah redefinisi 2019: Dependensi definisi dari satuan SI pada konstanta fisika dengan nilai numerik yang tetap dan satuan dasar lainnya.       Pada tahun 2019, satuan dasar SI didefinisikan ulang, dan berlaku setelah hari peringatan ke-144 Konvensi Meter, yaitu mulai pada tanggal 20 Mei 2019.[1][2] Pada redefinisi tersebut, empat dari tujuh satuan dasar SI (kilogram, ampere, kelvin, dan mol) akan didefinisikan ulang dengan menetapkan nilai numerik yang tepat untuk maisng-masing konstanta Planck (h), muatan listrik partikel (e), konstanta Boltzmann (k), dan konstanta Avogadro (NA). Detik, meter dan kan...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Mengapa amperemeter tidak boleh dipasang paralel dengan hambatan?

     Amperemeter adalah alat ukur mengukur arus listrik di suatu titik. Dengan demikian, alat harus dirangkai secara seri karena besar arus pada rangkaian seri tetap sama. Jika dipasang paralel maka arus akan berbeda di setiap cabang dan arus listrik akan terbagi menjadi beberapa bagian.        Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus, oleh karena itu amperemeter didesain mempunyai resistansi yg sangat kecil agar arus yg masuk hampir sama dengan arus yg keluar dari amperemeter tersebut. maka akan berbahaya apabila anda memasang amperemeter secara seri karena akan mengakibatkan suatu rangkaian listrik akan terhubung singkat.      Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan. Alat ini digunakan untuk mengukur suatu tegangan dan suatu perbedaan antara satu titik dengan titik yang lain sehingga harus dipasang paralel. Jika dipasang secara seri, maka tidak akan ada yang terukur karena tidak mendeteksi adanya perubahan suatu tegangan. ...
1 komentar
Baca selengkapnya